Hai sobat,
Kabar gembira untuk warga se-Surabaya.
Bayangkan, bagaimana jadinya jika Warga Metropolitan Surabaya 100% menggunakan layanan Internet.
Bisa di pastikan akan menjadi KOTA (SSI) " Super Star Internasional berbasis Internet.
Karena nantinya semua warga Surabaya pada menggunakan layanan berbasis internet.
SURABAYA KOTA PAHLAWAN KU!
To: SURABAYA
Bahwa di beritahukan jika di tahun 2011 ini akan di adakan layanan fasilitas internet khusus warga se-Surabaya.
Tidak tanggung-tanggung layanan internet free connect.
Kabarnya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana merampungkan lebih dari 10 ribu satuan sambungan layanan (SSL) Speedy di Kota Pahlawan.
Fasilitas Internet untuk rukun tetangga atau rukun warga (RT/RW) di seluruh pelosok kota surabaya merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya guna mewujudkan kota pintar berbasis internet.
Dananya berasal dari APBN Surabaya 2011 sebesar Rp 6,9 Miliar.
Woow.. Gimana menurut anda fantastik bukan untuk nominal tersebut.
General Manager Telkom Divisi Business Service Regional II Mulyana mengatakan, akan ada akses internet speedy untuk 10.688 RT/RW tersebar di Kota Surabaya.
Melalui program tersebut, ketua RT/RW atau pihak yang ditunjuk bisa memperoleh sambungan internet gratis setiap bulannya alias tidak di pungut biaya.
"Karena program ini bekerja sama dengan pemkot, maka biayanya gratis alias [free connect].
Mulyanta mengatakan "Kami berharap, semua pihak mendukung gagasan ini dengan menerima petugas kami untuk memasang internet," tuturnya saat sosialisasi Speedy RT/RW di kantornya.
Tapi sayangnya, di antara 10 ribu lebih titik RT/RW yang berada di 31 kecamatan se-Surabaya, masih ada yang belum menyambut baik program tersebut.
Dan hingga sekarang rincian data Telkom per 5 Agustus kemarin yang sudah terpasang baru ada 7.723 RT/RW yang sudah tersambung.
Dan dari yang sudah terinstalasi, baru 2.294 RT/RW yang sudah memakai fasilitas tersebut.
Terus kenapa masih ada sebagian warga yang tidak mau? ternyata setelah di selidiki.
Kabarnya "Ada RT/RW yang menolak petugas Telkom untuk memasang Speedy.
Alasanya, mulai belum adanya sosialisasi dari camat. Sehingga warga takut jika akan adanya tagihan internet di kemudian hari," sambungnya.
Jadi dengan adanya program tersebut saya rasa sungguh luar biasa, karena pemerintah Surabaya Optimis untuk mewujudkan kota pintar berbasis internet. Dengan adanya layanan tersebut pastinya anda bisa menyambut dengan baik.
Kawan, jika demikian maka kita wajib mendukung terutama bagi para remaja Surabaya.
Salam online.
0 komentar:
Post a Comment